Iklan Komputer

Kategori

Selasa, 16 Agustus 2011

Protein dan Air Dapat Menyimpan Gas Hidrogen


Memasukkan elektron dalam ikatan kimia adalah salah satu cara menyimpan energi listrik.




 Para peneliti yang terinspirasi oleh alam telah menggunakan protein biasa untuk mendesain bahan yang dapat menyimpan energi gas hidrogen. Bahan sintetis ini bekerja 10 kali lebih cepat daripada protein asli yang ditemukan dalam air tempat tinggal mikroba.

Penelitian ini hanyalah salah satu bagian dari serangkaian upaya untuk memisahkan air dan membuat gas hidrogen. Namun peneliti menunjukkan hasilnya bahwa mereka bisa belajar dari alam seputar bagaimana mengontrol reaksi-reaksi untuk membuat katalis sintetik tahan lama untuk penyimpanan energi, seperti di sel bahan bakar.

Selain protein alami dan enzim, peneliti menggunakan logam yang tersedia banyak dan murah dalam desain tersebut. Saat ini, bahan-bahan itu - yang disebut katalis karena mereka memacu reaksi bersama - bergantung pada logam mahal seperti platinum.

“Katalis berbasis nikel sangat cepat,” kata Morris Bullock, peneliti dari Departemen Energi Pacific Northwest National Laboratory, seperti dikutip dari Science Daily, 16 Agustus 2011. “Ini sekitar seratus kali lebih cepat dari rekor sebelumnya dan katalis dari alam. Kini kita tahu itu bisa dilakukan dengan nikel yang melimpah dan murah atau besi," ucapnya.

Seperti diketahui, energi listrik tidak lebih daripada elektron yang mengikat atom bersama-sama ketika mereka terikat secara kimia satu sama lain dalam molekul seperti gas hidrogen.

Memasukkan elektron dalam ikatan kimia adalah salah satu cara untuk menyimpan energi listrik, yang sangat penting bagi sumber energi terbarukan dan berkelanjutan seperti tenaga surya atau angin.

Mengubah ikatan kimia yang mengalir kembali ke listrik ketika matahari tidak bersinar atau angin tidak bertiup memungkinkan penggunaan energi yang tersimpan, misalnya di dalam sel bahan bakar yang berjalan pada hidrogen.

Elektron sering disimpan dalam baterai, namun Bullock dan koleganya ingin mengambil keuntungan dari kemasan tertutup yang tersedia dalam bahan kimia.

"Kami ingin menyimpan energi sepadat mungkin. Ikatan kimia dapat menyimpan sejumlah energi besar dalam ruang fisik yang kecil," kata Bullock.

Biologi menyimpan energi padat sepanjang waktu. Tanaman menggunakan fotosintesis untuk menyimpan energi matahari dalam ikatan kimia, yang digunakan orang ketika mereka makan makanan. Dan sebuah mikroba umumnya menyimpan energi dalam ikatan gas hidrogen dengan bantuan protein disebut sebuah Hidrogenasi.

Karena hidrogenasi ditemukan dalam alam tidak bertahan lama seperti yang lainnya yang dibangun dari bahan kimia yang lebih keras (kertas vs plastik), para peneliti ingin menarik keluar bagian aktif dari Hidrogenasi Biologis dan mendesain ulang dengan dasar kimia yang stabil.

Dalam studi ini, para peneliti melihat hanya satu bagian kecil dari pemisahan air menjadi gas hidrogen, seperti proses yang cepat ke akhir sebuah film. Dari banyak langkah, ada bagian di akhir ketika katalis telah memegang dua atom hidrogen yang telah diambil dari air dan terkunci bersamaan.

Katalis melakukan hal ini dengan benar-benar membongkar beberapa atom hidrogen dari sumber seperti air dan memindahkan ke sekitar potongan. Karena kemudahan atom hidrogen, potongan-potongan ini adalah proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif. Katalis mengatur potongan-potongan ini dalam posisi yang tepat sehingga mereka dapat disatukan dengan benar. "Dua ditambah dua elektron sama dengan satu molekul gas hidrogen," kata Bullock.

Dalam kehidupan nyata, proton akan muncul dari air, tetapi karena tim hanya memeriksa sebagian dari reaksi, para peneliti menggunakan air yang mengalir seperti asam untuk menguji katalis mereka.

"Kami melihat hidrogenasi dan bertanya apa yang bagian penting dari ini?" kata Bullock. "Hidrogenasi menggerakkan proton di dalam apa yang kita sebut proton yang dikembalikan. Kemana Proton pergi, elektron akan mengikutinya," katanya

Pengujian katalis dipangkas, tim menemukan itu menjadi jauh lebih baik daripada yang diduga. Pada awalnya mereka menggunakan kondisi di mana tidak ada air seperti sekarang (ingat, mereka menggunakan air stand-in), dan katalis dapat menciptakan gas hidrogen pada laju sekitar 33.000 molekul per detik. Itu jauh lebih cepat daripada inspirasi alami mereka, yang melaju sekitar 10.000 per detik.

Namun, sebagian besar penerapan dalam kehidupan nyata akan memiliki air, sehingga mereka menambahkan air untuk melihat bagaimana reaksi itu akan terbentuk. Katalis berlari tiga kali lebih cepat, menciptakan lebih dari 100.000 molekul hidrogen setiap detik. Para peneliti berpikir air bisa membantu dengan menggerakkan proton ke tempat yang lebih menguntungkan pada amina liontin, namun mereka masih mempelajari rincian.

Namun katalis mereka memiliki kelemahan. Ini cepat, tapi itu tidak efisien. Katalis berjalan pada listrik - setelah semua, perlu elektron untuk memindahkan barang-barang mereka ke dalam ikatan kimia - tetapi membutuhkan listrik lebih praktis, sebuah karakteristik yang disebut overpotensial.

Bullock mengatakan tim telah mempunyai beberapa ide tentang bagaimana mengurangi inefisiensi. Dan pekerjaan di masa depan akan memerlukan perakitan katalis yang membagi air selain membuat gas hidrogen. Bahkan dengan overpotensial yang tinggi, para peneliti melihat potensi tinggi untuk katalis ini.



SUmber : Vivanews.com

Kamis, 24 Maret 2011

10 Tempat Terlarang Untuk Ponsel....Wajib Tau Nih Gan.....


Jaman seperti sekarang ini, ponsel adalah barang yang wajib dimiliki setiap orang, apalagi yang hobi dengan gadget & teknologi. Nah buat sobat yang punya ponsel, coba deh perhatiin artikel ini, coz ternyata ponsel gak bisa ditaruh ditempat sembarangan. Check it out…


1. Jangan Taruh Dalam Saku
Bagi para pria yg senang meletakkan ponsel di saku celana, sebaiknya dipikir ulang dech.. Alasannya, ponsel menghasilkan paparan medan elektrostatik & elektromagnetik yang mengakibatkan infertilitas (ketidaksuburan) lelaki.


2. Jangan Letakkan Bersama Barang Elektronik
Jangan gunakan ponsel ketika sinyal lemah dekat dengan barang elektronik berpresisi tinggi. Barang elektronik mengeluarkan medan elektonik yg tinggi yaitu, TV, oven, kulkas, dll.. Perangkat berdaya listrik tinggi dapat merusak sirkuit ponsel terbakar.


3. Dilarang Dekat Kunci Mobil
Dalam keadaan tertentu, ponsel yang digunakan dalam kendaraan akan memberikan dampak merusak terhadap peralatan elektronik kendaraan. Ponsel yang diletakkan terlalu dekat dengan kunci mobil ternyata bisa menghapus kode elektronik yang ada di kunci tersebut.
4. Jangan Posisikan Dekat Komputer
Komputer & ponsel sama-sama memancarkan gelombang elektromagnetik. Jika berada dalam jarak yang dekat, maka keduanya akan saling merusak. Anda tidak ingin kan langsung kehilangan dua benda favorit anda ?


5. Jangan Simpan di Tempat Bersuhu Tinggi

Tempat bersuhu tinggi, kelembaban tinggi, & berdebu merupakan kumpulan musuh ponsel anda.. Mungkin anda tdk menyadari sering “menjemur” ponsel anda di dashboard mobil, dekat jendela & bagasi.


6. Hindari Meletakkan Kartu SIM Dekat Magnet
Bahaya kartu SIM dekat dg benda-benda mengandung magnet karena radiasi yang ditimbulkan. Ponsel bisa merusak floppy disk, kartu memori, & kartu kredit anda.


7. Jauhkan Dari Logam
Hindari ponsel dari benda logam kecil karena magnet pada speaker ponsel anda akan menarik benda-benda tersebut. Ponsel anda bisa mengalami cidera fisik/kerusakan.


8. Jangan Dekat Alat Pacu Jantung

Rumah Sakit memang bukan tempat yang baik untuk menggunakan ponsel. Selain alasan pasien butuh ketenangan, peralatan media seperti alat bantu dengar & alat pacu jantung dpt terganggu. Jangan sampai anda membunuh orang dengan ponsel yang anda miliki.


9. Jangan Tempatkan Dekat Gas yg Mudah Terbakar
Gas berbahaya karena memiliki tekanan tinggi dan mudah terbakar. Berada dengan gas yang mudah terbakar bisa mengakibatkan ponsel tidak dapat berfungsi dengan baik.


10. Hindari Daerah Basah
Rasanya kita semua sadar betapa bahayanya air bagi ponsel. Air juga musuh kamera ponsel.. Apalagi saat musim hujan, bisa mengundang banyak resiko. Bagi pengendara sepeda motor, segera selamatkan ponsel anda dengan menyimpan di tempat yg kedap air saat hujan tiba


sumber : klikunic

Rabu, 16 Maret 2011

Isi Baterai Smartphone dengan Tenaga Angin

Pernah mendengar ponsel berbasis tenaga surya? Ya, sekitar pertengahan tahun lalu Puma Phone muncul sebagai smartphone pertama dilengkapi panel tata surya. Ia dijual terbatas. Konsepnya cukup bagus untuk sebuah smartphone. Tetapi, jika ditawarkan mungkin Anda akan menimbang ulang mengganti ponsel Anda lagi.

Bagaimana jika teknologi berbasis tenaga surya itu muncul di charger ponsel? Berbicara soal charger atau pengisi ulang baterai ponsel, Anda pasti tahu adanya charger berbasis panel surya. Atau, beberapa dari Anda mungkin sudah memilikinya. Ini memang bukan sesuatu yang baru. Charger panel surya ini hadir ketika ada kebutuhan isi ulang baterai ponsel di saat darurat, atau tak ada arus listrik.

Ide ini ternyata cukup inspiratif. Setidaknya bagi Lance Cassidy yang berhasil membuat konsep lain berupa charger ponsel berbasis tenaga angin. Dengan menggunakan turbin angin, baterai ponsel akan diisi ulang tanpa harus melibatkan arus listrik.
Konsep teknologi itu bernama Aero E Wind Power Generator. Energi terkonversi dari angin menjadi arus listrik yang ditransfer secara nirkabel melalui induksi. Letakkan ponsel Anda pada pad yang tersedia, dan tancapkan dia di jendela rumah Anda. Biarkan tetangga Anda dibuat kagum olehnya.

Turbin ini memancarkan daya secara nirkabel ke saku pengisian, di mana pad tadi ditempatkan. Seperti mendepositkan daya listrik dari tenaga angin. Ketika Anda pulang dari tempat Anda bekerja, Anda mempunyai charger siap pakai.

Nantinya, akan diciptakan pula sebuah aplikasi khusus smartphone untuk memungkinkan pengguna terhubung dengan turbin mereka dari manapun melalui koneksi Internet. Sehingga pengguna dapat melacak pola angin serta mengatur kapan turbin itu menyala atau mati.



Sains & Teknologi
Isi Baterai Smartphone dengan Tenaga Angin
Konsep ini menampung arus listrik dengan turbin angin.
Rabu, 16 Maret 2011, 16:18 WIB
Muhammad Chandrataruna
VIVAnews - Pernah mendengar ponsel berbasis tenaga surya? Ya, sekitar pertengahan tahun lalu Puma Phone muncul sebagai smartphone pertama dilengkapi panel tata surya. Ia dijual terbatas. Konsepnya cukup bagus untuk sebuah smartphone. Tetapi, jika ditawarkan mungkin Anda akan menimbang ulang mengganti ponsel Anda lagi.

Bagaimana jika teknologi berbasis tenaga surya itu muncul di charger ponsel? Berbicara soal charger atau pengisi ulang baterai ponsel, Anda pasti tahu adanya charger berbasis panel surya. Atau, beberapa dari Anda mungkin sudah memilikinya. Ini memang bukan sesuatu yang baru. Charger panel surya ini hadir ketika ada kebutuhan isi ulang baterai ponsel di saat darurat, atau tak ada arus listrik.

Ide ini ternyata cukup inspiratif. Setidaknya bagi Lance Cassidy yang berhasil membuat konsep lain berupa charger ponsel berbasis tenaga angin. Dengan menggunakan turbin angin, baterai ponsel akan diisi ulang tanpa harus melibatkan arus listrik.



Konsep teknologi itu bernama Aero E Wind Power Generator. Energi terkonversi dari angin menjadi arus listrik yang ditransfer secara nirkabel melalui induksi. Letakkan ponsel Anda pada pad yang tersedia, dan tancapkan dia di jendela rumah Anda. Biarkan tetangga Anda dibuat kagum olehnya.

Turbin ini memancarkan daya secara nirkabel ke saku pengisian, di mana pad tadi ditempatkan. Seperti mendepositkan daya listrik dari tenaga angin. Ketika Anda pulang dari tempat Anda bekerja, Anda mempunyai charger siap pakai.

Nantinya, akan diciptakan pula sebuah aplikasi khusus smartphone untuk memungkinkan pengguna terhubung dengan turbin mereka dari manapun melalui koneksi Internet. Sehingga pengguna dapat melacak pola angin serta mengatur kapan turbin itu menyala atau mati.



Ide ini bisa dikembangkan oleh siapa saja. Tetapi, konsep ini bisa menjadi teknologi energi alternatif yang diproduksi masif suatu waktu nanti. Kemungkinan ia akan diburu oleh penghuni rumah apartemen atau backpacker yang berkantong pas-pasan.

Rabu, 09 Maret 2011

Elevo R7-Core Edu

Elevo R7-Core Edu hadir dengan Konten Soal Pendidikan untuk Belajar Kelas 4,5 dan 6 SD. Sangat cocok untuk teman belajar anak anda dalam persiapan menghadapi Ujian Akhir Nasional.

Dengan 1001 soal pelajaran meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kewarganegaraan.

ELEVO berkomitmen mengedepankan teknologi dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan komputer mobile yang murah, PT. ELEVO TECHNOLOGIES INDONESIA (ETI) kali ini menghadirkan jawaban dengan varian wireless Netbook terbarunya ELEVO R-Series.

ELEVO R7-Core Edu merupakan salah satu pilihan R-Series dibanderol dengan Rp.1.500.000,-  ini memiliki spesifikasi Processor ARM9 (533MHz), 7" Digital panel 800x480pixels, Ram 128MB, Storage 2GB, Wifi 802.11b/g, 2 usb port, 2in1 SD Card, Audio port in/out, Li Polymer batere sampai 3 jam.

Dengan harga kurang dari 2 juta rupiah, Elevo R-7 menjadi netbook termurah di Indonesia dengan konten pendidikan saat ini. Dukungan Windows CE yang tidak menggunakan banyak memory membuat kegiatan browsing terasa mudah dan responsif serta Wireless LAN yang dapat membuat kemudahan akses di tempat-tempat yang memiliki hotspot area.

ELEVO R7 dengan ukurannya yang kecil dibalut warna hitam glossy yang menggoda nampak cantik bila dibawa melengkapi aktifitas online Anda.

Kamis, 03 Maret 2011

Ilmuwan India Temukan Goa Raksasa di Bulan

Pada 2009 lalu, Badan Angkasa Jepang JAXA mengumumkan ada sebuah lubang di bulan yang bisa disiapkan jadi pangkalan manusia. Kini, Organisasi Riset Angkasa India menemukan, terdapat sebuah gua raksasa di ekuator bulan, di kawasan Samudera Procellarum.

Gua raksasa ini, yang ditemukan pesawat ulang-alik Chandrayaan-1, memiliki panjang lebih dari 1,7 kilometer dan lebar 120 meter. Sebagai perbandingan, lubang yang ditemukan JAXA hanya berukuran 65 meter panjang dan 88 meter lebar.

Saking panjang dan lebarnya, ilmuwan India berpendapat gua ini bisa menjadi sebuah kota kecil di bulan atau menjadi pangkalan rahasia Nazi untuk menampung sejumlah pesawat ala UFO.

Para ilmuwan India ini telah mempublikasikan penelitiannya dan bicara kemungkinan menjadikan gua ini sebagai pangkalan manusia di masa depan. Pangkalan ini nanti akan terlindungi dari radiasi, dampak meteor kecil, debu dan suhu ekstrem yang diakibatkan struktur lava di bulan.

Struktur lava bulan ini menghasilkan lingkungan dengan temperatur konstan pada minus 20 derajat Celsius, bertolak belakang dengan suhu permukaan bulan yang bervariasi dari minimum minus 180 derajat Celsius (malam hari) sampai maksimum 130 derajat Celsius di siang hari.

Namun dengan struktur gua ini, para peneliti berharap dengan konstruksi minimal, suhu ekstrem bisa diminimalisir. Dengan begitu, ongkos pun berkurang drastis.

Dan jika ini berhasil, para peneliti India berharap kota itu nanti bernama Attilan.



sumber : vivanews

Rabu, 02 Maret 2011

Senjata Pengendali Pikiran Yang Berhasil Diciptakan Amerika

Di kalangan penganut teori konspirasi, ada kepercayaan kalau pemerintah Amerika Serikat secara rahasia mentransmisikan perintah untuk melakukan pembunuhan ke otak orang-orang tertentu. Walaupun teori ini terdengar absurd, namun belakangan diketahui kalau kepercayaan ini memiliki dasar yang cukup solid.

Ketika Sirhan Sirhan membunuh senator Robert Kennedy, ia mengatakan kalau ada suara di kepalanya yang telah membuat ia membunuh. Ketika Mark David Chapman membunuh John Lennon, ia juga mengatakan hal yang sama.

Mungkin sebagian pembunuh memang mendengar suara iblis berbisik di telinga mereka, namun sebagian lagi mungkin memang mendengar perintah pembunuhan langsung dari Pentagon.

Pada tahun 2007 lalu, Steven R. Corman menulis di jurnal Comops sebagai berikut:
"Beberapa waktu yang lalu, di workshop pemerintahan, saya pernah mendengar seseorang mendeskripsikan sebuah peralatan baru yang disebut sebagai "Suara Tuhan." Peralatan ini disebut dapat beroperasi dari jarak jauh dan dapat mengirimkan sebuah pesan hanya kepada pikiran satu orang. Kisah yang saya dengar menyebutkan kalau peralatan ini diujicoba pada perang Irak dengan cara mengirim pesan kepada seseorang di dalam kelompok pemberontak yang dengan segera akan terlihat seperti orang kebingungan, melihat ke segala arah dan mulai masuk ke dalam perdebatan panas dengan rekan-rekan lainnya yang tidak mendengar pesan itu. Pada saat mendengar kisah itu, saya menerimanya dengan perasaan skeptis."
Tentu saja, siapapun yang mendengar kisah seperti itu akan menerimanya dengan skeptis. Senjata luar biasa seperti yang dideskripsikan Corman sepertinya hanya ada di dalam kisah-kisah science fiction. Tetapi, senjata seperti itu ternyata benar-benar ada dan sedang dikembangkan oleh Pentagon. Jika Pentagon melakukan riset mengenai teknologi ini, tentu saja bukan demi perkembangan ilmu pengetahuan. Melainkan untuk alasan politik atau keamanan nasional.

Sebagian penganut teori konspirasi yang merasa diincar oleh pemerintah bahkan bertindak lebih jauh dengan mengenakan topi berbahan timah untuk menghalangi masuknya sinyal-sinyal pemerintah yang tidak diinginkan ke kepala mereka. Mungkin bagi kalian terdengar seperti orang tolol atau paranoia, tetapi tunggu Sampai kalian mendengar kelanjutannya.

Pada tahun 1991, seorang ilmuwan Rusia spesialis pesan subliminal bernama Igor Smirnov pernah mengajukan sebuah teori untuk memberantas terorisme dengan cara memberikan pengaruh akustik ke dalam pikiran para tersangka. Ia bahkan mendemonstrasikan kepada para pengamat dari Amerika kalau transmisi suara infra yang berada di bawah ambang normal pendengaran manusia dapat memberikan pesan kepada otak manusia yang mengalir lewat tulang.

Ketika FBI menghadapi masalah dengan sekte sesat Branch Davidian, mereka berkonsultasi dengan Smirnov yang kemudian mengusulkan untuk mempengaruhi David Koresh, sang pemimpin sekte, dengan memberikan pesan subliminal lewat telepon. Salah satu ide yang diusulkannya adalah aktor Charlton Heston merekam suaranya secara subliminal untuk memberikan kesan sebagai "suara Tuhan" yang memerintahkannya untuk menyerah.

Tidak ada konfirmasi mengenai penggunaan ide Smirnov dalam menaklukkan David Koresh, namun sekarang kita tahu kalau ide penggunaan teknik pengendalian pikiran untuk menaklukkan musuh ternyata telah ada sejak lama. Walaupun demikian, tidak ada tanda-tanda kalau pemerintah Amerika Serikat tertarik mengeksplorasi metode ini dan menggunakannya dalam peperangan.

Namun, semua itu berubah pada tahun 2006. Pada tahun itu, seorang pria yang dianggap sebagai pengidap paranoid schizoprenic oleh para psikiater (karena ia percaya pemerintah secara diam-diam mentransmisikan suara-suara ke dalam pikirannya) mengajukan permintaan pengungkapan dokumen negara berdasarkan undang-undang keterbukaan informasi (freedom of information act).

Pria ini secara spesifik meminta pemerintah membuka informasi mengenai Microwave Auditory Effect, telepati dan hipnotis. Karena Pentagon juga terikat dengan undang-undang itu, mau tidak mau mereka membuka dokumen itu.

Halaman demi halaman dokumen tersebut mengungkapkan sebuah kenyataan kalau pemerintah Amerika telah menghabiskan jutaan dolar demi meneliti fenomena-fenomena yang sering dianggap sebagai pseudo sains seperti telephatic ray gun atau fevers laser yang bisa membuat korban mengalami disorientasi dan menjadi lebih tidak agresif.

Di salah satu bagian dokumen tersebut ditemukan kalau pemerintah Amerika juga mengadakan eksperimen untuk mengirimkan suara seseorang secara telepatik dengan menggunakan gelombang mikro jarak dekat!

Sekarang, para penganut teori konspirasi yang sering dianggap paranoid itu menjadi terlihat lebih waras! Kebanyakan orang bahkan tidak pernah tahu kalau pemerintah Amerika ternyata tertarik dengan hipnotis atau telepati.

Eksperimen yang disinggung di dalam dokumen itu adalah mengirimkan suara seseorang yang menyebutkan bilangan 1 sampai 10 ke pikiran sukarelawan yang berada di ruangan lain. Ini adalah bentuk sederhana dari apa yang dipercayai para penganut teori konspirasi. Jadi, bukan saja teknologi ini memungkinkan, tetapi pemerintah juga menelitinya.

Sebenarnya ini tidak terlalu mengherankan mengingat pemerintah Amerika pernah bereksperimen dengan pengendalian pikiran lewat proyek MK Ultra. Namun, eskperimen ini berbeda dari MK Ultra. Orang-orang menyebut teknologi ini dengan sebutan V2K, yaitu istilah militer yang berarti Voice to Skull.

Mereka yang pernah menjadi korban V2K menyebut diri mereka dengan sebutan TI's atau Targeted Individuals. Sampai sekarang, para TI's ini berkumpul secara periodik untuk berbagi pengalaman. Para TI's ini juga hidup dengan diliputi oleh ketakutan yang konstan karena percaya kalau agen-agen pemerintah selalu menguntit mereka. Beberapa orang bahkan percaya kalau tetangga mereka sesungguhnya adalah agen pemerintah yang sedang menyamar.

Karena itu, kumpulan TI's ini sering dicemooh dan bahkan mendapat sebutan Tin Foil Hat, julukan yang merujuk kepada topi timah yang dipercaya bisa menghalangi sinyal-sinyal asing masuk ke kepala seseorang (Magneto dari film X man juga menggunakannya untuk mencegah Prof.Xavier "memasuki" kepalanya).

Di halaman Wikipedia, Tin Foil Hat disebut sebagai stereotype populer dan frase yang merujuk kepada paranoia dan kaitannya dengan penganut teori konspirasi. Walaupun wikipedia merujuk istilah ini sebagai cemoohan, namun kemampuan topi timah untuk menghalangi penetrasi sinyal memiliki dasar sains yang telah diujicoba oleh laboratorium Massachussets Institute of Technology. Timah ditemukan bisa mengatur gelombang radio.

Salah seorang TI's bernama Harland Girard menceritakan kalau masalah yang dihadapinya dimulai pada tahun 1983. Girard berprofesi sebagai seorang pengembang real estate dan ia tidak pernah mengalami sesuatu yang aneh sebelumnya. Suatu hari, seorang wanita menepikan mobilnya, menunjuk Harland dengan jarinya dan kemudian segera pergi begitu saja. Lalu, Harland mulai merasa kalau ia sering diawasi. Ada orang-orang tidak dikenal berlari di bawah jendela apartemennya di malam hari. Ia juga melihat ada beberapa tetangganya yang bersikap tidak wajar, seperti sedang mengawasinya.

Girard yang mengira dirinya sudah mulai gila mencari pertolongan dari teman wanitanya yang kebetulan berprofesi sebagai psikiater. Namun, tidak ada hasil yang memuaskan. Girard sepertinya tidak sedang mengalami gejala psikologi yang tidak normal. Selain klaimnya kalau ia sedang diawasi, Girard menjalani kehidupannya dengan normal.

Pada tahun-tahun berikutnya, ia merasa kalau orang-orang yang mengawasinya telah pergi. Namun, pada tahun 1984, ia mulai mendengar suara-suara di kepalanya. Suara itu berupa suara pria dan wanita. Kadang Girard bisa melihat wajah dari pemilik suara itu dalam gambar mental di kepalanya. Suara itu memanggilnya dengan sebutan "Mr.Girard".

Berkali-kali suara itu mengatakan kepadanya kalau ia sesungguhnya sudah mulai menjadi gila. Suatu hari ketika Girard sedang berada di dekat seorang wanita gemuk, suara itu berkata: "Hey Mr.Girard, bukankah wanita itu terlihat seperti kulkas?"

Awalnya suara-suara itu hanya muncul 2 atau 3 kali sehari, namun setelah beberapa lama, suara itu terus terdengar di kepalanya, bahkan kadang disertai dengan rasa sakit di tubuhnya. Gejala ini kemudian dianggap Girard sebagai efek samping dari senjata energi yang dilepaskan pemerintah kepadanya.

Enam bulan kemudian, suara itu bertanya kepadanya: "Mr.Girard..Mr Girard, mengapa engkau belum mati-mati juga?"

Ketika Girard menceritakan kepada teman-temannya, ia malah menjadi bahan tertawaan. Beberapa temannya menganggapnya benar-benar mulai menjadi gila.

Pada tahun 1988, Girard memutuskan untuk mencari jawaban atas persoalannya. Ia meninggalkan pekerjaannya dan mulai menyelidiki kasus ini secara sepenuh waktu. Lewat beberapa penelitiannya ia menemukan petunjuk kalau pada tahun 1950an, pemerintah Amerika pernah melakukan eksperimen-eksperimen pengendalian pikiran lewat proyek MK Ultra. Ia juga menemukan kalau CIA pernah meneliti kemungkinan mempengaruhi pikiran dengan gelombang elektromagnetik. Ia juga menemukan kalau pada tahun 1970an para peneliti militer di Walter Reed Army Institute of Research pernah menggunakan pancaran gelombang mikro untuk mengirimkan sejumlah kata ke dalam kepala seseorang. Boleh dibilang Girard menemukan semua referensi untuk setiap keanehan yang dialaminya. Ini membuatnya semakin yakin kalau karena suatu hal ia telah menjadi kelinci percobaan pemerintah.

Jika pihak militer memang meneliti kemungkinan penggunaaan senjata-senjata elektromagnetik seperti itu, apakah mereka telah sukses mengaplikasikannya dalam perang?

Sebenarnya, senjata sejenis ini sudah pernah digunakan, tetapi dokumentasi yang tercatat menyebutkan kalau bukan pihak Amerika Serikat yang menggunakannya, melainkan Uni Sovyet. Pada tahun 1960an, pihak Sovyet pernah membombardir kedutaan Amerika di Moscow dengan gelombang elektromagnetik level rendah. Menyusul serangan ini, pada tahun 1965, Pentagon meluncurkan proyek Pandora yang memfokuskan diri pada efek dari serangan gelombang mikro.

Proyek Pandora diketahui berakhir pada tahun 1970, namun ada indikasi kalau eskperimen mengenai penggunaan gelombang mikro terus berlanjut. Ini tercermin dari sebuah paper yang ditulis untuk Angkatan Udara Amerika pada pertengahan tahun 1990an. Paper ini menyinggung mengenai penggunaan gelombang suara untuk mengirim pesan ke dalam kepala seseorang.

Penulis paper itu mengatakan:
"Sinyal yang dikirim itu akan menjadi 'pesan Tuhan' yang dapat digunakan untuk memperingati musuh mengenai bencana yang akan datang atau untuk meminta mereka agar menyerah."
Bayangkan, jika senjata seperti ini benar-benar ada, maka tidak perlu lagi ada AK 47 atau Rudal Scud untuk menaklukkan sebuah negara. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah senjata yang bisa mengacaukan pikiran seseorang dengan menaruh sugesti yang diinginkan, misalnya dengan memerintahkan seorang pengawal presiden untuk membunuh tuannya seperti yang dialami oleh Indira Gandhi atau meminta seorang operator nuklir di negara musuh untuk meluncurkan nuklir ke arah negaranya sendiri!

Selamat datang di era peperangan masa depan!

Nah, mungkin sebagian dari kalian masih akan menyebutnya sebagai mengada-ngada. tetapi, apa yang diungkapkan dokumen pemerintah itu ternyata tidak sampai disitu saja.

Pada tahun 2002, laboratorium angkatan udara Amerika ternyata telah mempatenkan teknologi tersebut!

Teknologi yang dimaksud adalah teknologi untuk mengirimkan pesan ke dalam kepala seseorang lewat gelombang mikro. Awalnya, pihak angkatan udara menolak untuk membicarakan teknologi luar biasa ini. Namun ketika ada permintaan pengungkapan data atas dasar undang-undang kebebasan informasi, dokumen-dokumen tersebut akhirnya dilepas ke publik.

Menurut dokumen tersebut, paten teknologi tersebut didasarkan pada eksperimen yang dilakukan pada Oktober 1994 di laboratorium Angkatan Udara Amerika yang berhasil mengirimkan sebuah frase ke dalam kepala seseorang!

Pengembangan teknologi ini diketahui berlangsung hingga tahun 2002.

Tetapi, ternyata bukan hanya pihak militer yang bisa melakukannya. Pada tahun 2007, teknologi semacam ini diketahui digunakan oleh sebuah perusahaan untuk tujuan pemasaran!

Pada Desember 2007, Allison Wilson yang sedang berjalan kaki di New York mendengar suara di kepalanya: "Siapa disana.. siapa disana. Ini bukan imajinasimu."

Belakangan diketahui kalau Allison ternyata dipengaruhi oleh sebuah iklan miniseri berjudul "Paranormal State" yang menggunakan teknologi Holosonic. Teknologi ini bisa mengirimkan suara yang hanya bisa didengar oleh satu orang di keramaian.

Suatu hari nanti, sebuah perusahaan bahkan akan bisa "menghipnotis" kita untuk membeli sesuatu yang tidak kita inginkan!


Mengenai teknologi ini, Dennis Bushnell, Kepala ilmuwan di laboratorium penelitian NASA di Langley, Virginia, berkata: "Hasil penelitian ini sangat sensitif sehingga hampir tidak mungkin diumbar ke publik."

Menurutnya serangan terhadap otak manusia adalah bagian dari strategi perang di masa depan.

Girard yang telah menghabiskan banyak waktu untuk mengungkap teknologi ini percaya kalau pemerintah Amerika terlebih dahulu mengujicobakannya kepada masyarakat sipil sebelum digunakan dalam peperangan yang nyata. Argumen Girard tidak bisa dibilang salah. Selama era perang dingin, pemerintah Amerika terbukti pernah mengadakan uji coba militer dengan cara memberikan radiasi kepada masyarakat sipil. Ini dikonfirmasikan dengan dokumen-dokumen militer yang telah dilepas kepada publik.

Tetapi kalaupun memang benar pemerintah mengujicobakan teknologi itu kepada masyarakat sipil, mengapa mereka memilih Girard?

Menurut Girard, ini mungkin karena pada tahun 1980an, ia pernah mengeluarkan pernyataan anti Bush senior yang waktu itu masih menjabat sebagai wakil presiden dari Ronald Reagan. Ini dikonfirmasikan oleh suara yang pernah didengar di dalam kepalanya.

Girard bercerita:

"Suatu hari, aku sedang bersiap untuk tidur. Lalu aku mendengar satu suara berkata 'Mr.Girard, tahukah kamu siapa yang ada di dalam studio bersama kita?' Ia adalah George HW Bush, wakil presiden Amerika Serikat."

Terdengar aneh, tetapi itulah yang dialami oleh para TI's dari seluruh dunia. Saat ini mereka secara teratur bertemu di dunia maya untuk membagikan pengalaman mereka. Dari hasil diskusi dengan para TI's, diketahui kalau kebanyakan dari mereka mengalami gejala seperti suara berdengung di telinga, adanya manipulasi di beberapa anggota tubuh mereka, mendengar suara-suara di kepala mereka, merasa selalu ada yang mengawasi, adanya sensasi seperti ditusuk di kulit tubuh dan bahkan ada yang melaporkan serangan seksual terjadi atas diri mereka.

Gloria Naylor, salah seorang TI yang menulis buku mengenai pengalamannya berkata:

"Sebenarnya aku tidak ingin menceritakan mengenai pengalaman ini karena dibutuhkan keberanian yang sangat besar, bahkan mungkin lebih besar daripada yang aku miliki. Namun, aku tidak punya pilihan lain. Saat ini, aku sedang mengadakan peperangan memperebutkan pikiranku. Jika aku berhenti sekarang, mereka akan menang dan aku akan kehilangan diriku sendiri."
Ketika Naylor mulai mendengar suara-suara itu, ia pergi ke psikiater dan meminta pertolongan. Namun psikiater tidak bisa membantunya melenyapkan suara-suara di dalam kepalanya. Pada tahun 2000, ketika ia menemukan forum TI's dan bergabung ke dalamnya, barulah suara-suara itu berhenti. Dan ia tidak lagi merasa diawasi.

Mengenai pengendalian pikiran ini, John Alexander, salah seorang penasehat militer Amerika Serikat berkata: "Kita sekarang berada pada era dimana kita bisa melakukan itu. Dimana batasan-batasan etikanya, itulah pertanyaan tersulitnya."

John memang benar. Namun, bagaimanapun juga, saya yakin kalau dalam waktu dekat, kita akan melihat penggunaaan teknologi itu di dalam peperangan yang nyata.

Kamis, 20 Januari 2011

Jenis-jenis Racun yang Terkandung Dalam Kosmetik

Tampil cantik merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang perempuan terutama di usia remaja, meski kadang-kadang harus mengorbankan kesehatan. Beberapa kosmetik yang digunakan mengandung bahan berbahaya yang ternyata bisa terserap masuk ke dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan Enviromental Working Group (EWG) terhadap sampel darah dan urine pada 20 remaja putri usia 14-19 tahun menunjukkan adanya kandungan bahan berbahaya. Sebagian merupakan pemicu kanker, sebagian lagi bisa mempengaruhi keseimbangan hormonal.

Pada peneliti mengidentifikasi tak kurang dari 16 jenis senyawa berbahaya yang diyakini berasal dari kosmetik baik berupa bedak, parfum dan sebagainya. Ke-16 bahan berbahaya itu lantas dikelompokkan ke dalam 4 golongan.

Dikutip dari Rodale.com, Minggu (16/1/2011), berikut ini adalah 4 golongan bahan berbahaya yang dimaksud.

1. Phthalate
Bahan ini dugunakan juga dalam pembuatan plastik untuk memberi sifat elastis atau lentur. Dampaknya bagi kesehatan jika terhirup atau tertelan dalam kadar tertentu adalah memicu gangguan sistem reproduksi, asma dan alergi.

Dalam kosmetik, phthalate digunakan sebagai pelarut tambahan dalam berbagai produk wewangian.

2. Triklosan
Secara langsung, triklosan yang digunakan dalam beberapa produk sabun dan pasta gigi bisa memicu gangguan kesehatan saat bereaksi dengan lingkungan aquatik atau berair. Salah satunya adalah gangguan pada keseimbangan hormon tiroid.

Penggunaan triklosan secara berlebihan juga memicu dampak tidak langsung bagi kesehatan, yakni dengan memicu resistensi atau kekebalan kuman terhadap antibiotik. Dampaknya adalah kemunculan kuman-kuman super (superbugpenyebab
penyakit yang tidak mempan dibasmi dengan antibiotik.

3. Paraben
Senyawa yang memiliki nama lain parahydroxybenzoic dan digunakan juga sebagai pengawet dalam mie instant ini punya efek samping jika digunakan melebihi ambang batas keamanan. Karena sifatnya mirip dengan hormon esterogen, di dalam tubuh akan memicu ketidakseimbangan yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Dalam kosmetik, paraben sering digunakan sebagai campuran sabun, sampo, pasta gigi dan deodoran. Meski jarang, kontak langsung dengan kulit juga bisa menyebabkan alergi pada orang yang sensitif.

4. Wewangian sintetis
Beberapa spesies binatang mengeluarkan wewangian alami yang disebut feromon, yang fungsinya adalah untuk menarik pasangan di musim kawin. Oleh manusia, wewangian ini dibuat tiruannya lalu digunakan dalam parfum, serta beberapa jenis sabun wangi dan produk perawatan rambut.

Beberapa jenis wewangian sintetis diketahui bisa memicu kanker pada binatang. Meski belum diuji pada manusia, diduga kuat senyawa ini juga meningkatkan risiko kanker pada manusia.


Sumber:klikunik.com